Digitalisasi, perubahan demografi, dan juga perubahan iklim, semua ini memliki dampak yang signifikan terhadap transformasi industri percetakan dan kertas. Meskipun demikian, kertas dan produk cetakan akan tetap digunakan dan dibutuhkan dibanyak bidang, setidaknya dalam beberapa dekade mendatang. Yang memainkan peran penting dalam hal ini adalah Sustainability atau keberlanjutan. Hal ini juga yang akan menjadi tema sentral dalam forum khusus Touchpoint Sustainability pada Drupa 2024 di Düsseldorf. Dengan gambaran industri yang komprehensif, berbagai contoh praktik terbaik, dan rangkaian tahapan yang bervariasi, Touchpoint Sustainability berlangsung dari 28 Mei hingga 7 Juni 2024.
Tantangan yang terjadi saat ini serta meningkatnya permintaan dari pelanggan, harus dipenuhi dengan inovasi dibidang teknik mesin dan pabrik. Hal ini dapat menciptakan model bisnis baru, mengurangi konsumsi energi dan material, serta menurunkan tingkat kesalahan. “Pada prinsipnya, kertas dan kemasan akan terus memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat. Namun, ada tekanan besar untuk melakukan perubahan, yang terutama didorong oleh dua faktor: digitalisasi dan sustainability,” jelas Thomas Schiemann, Managing Director VDMA Printing and Paper Technology Association.
Selama bertahun-tahun, peningkatan digitalisasi telah memungkinkan solusi baru untuk membuat proses menjadi lebih efisien dalam hal penggunaan waktu dan sumber daya. Salah satu tren penting disini adalah peningkatan bertahap pada sistem analog, yang bersaing langsung dengan mesin digital baru. Pembelajaran terkait mesin dan AI juga mendorong otomatisasi dan berdampak pada produk pencetakan dan pengemasan.
Kedua, pendorong utama bagi transformasi industri ini adalah topik keberlanjutan. Hal ini menjadi faktor pengambilan keputusan yang semakin penting bagi konsumen. Itulah sebabnya perusahaan-perusahaan diseluruh dunia semakin banyak berinvestasi pada proses dan produk yang lebih berkelanjutan.
Ada dua aspek yang berperan disini. Disatu sisi, ekspektasi konsumen yang spesifik tentunya harus dipenuhi agar dapat bertahan dipasar dalam jangka panjang dan mempertahankan atau meningkatkan nilai merek sendiri. Sisi yang lain, proses dan produk yang lebih berkelanjutan kini menawarkan potensi yang sangat besar, terutama bila dikombinasikan dengan solusi digital, untuk membuat proses menjadi lebih hemat biaya, karena pada dasarnya tantangannya adalah efisiensi. Oleh karena itu, industri kertas dan percetakan sudah bergerak ke arah ekonomi sirkular, juga berkat antisipasi penghematan biaya yang besar dalam jangka panjang.
Peran industri dalam transformasi berkelanjutan ini juga akan menjadi topik utama pada forum khusus Touchpoint Sustainability di Drupa 2024. “Industri memiliki prospek yang baik untuk masa depan, namun perlu dipersiapkan. Hampir tidak ada topik lain yang lebih menjadi perhatian kita di Drupa 2024 dan diseluruh industri teknik mesin dan pabrik selain keberlanjutan. Tidak hanya dari sudut pandang ekologi tetapi juga dari sudut pandang ekonomi. Oleh karena itu kami senang, dengan Sustainability Touchpoint, dapat menciptakan platform lintas industri untuk dialog, diskusi dan transfer pengetahuan mengenai masa depan industri percetakan dan kertas,” terang Thomas Schiemann.
Forum khusus ini akan digelar diarea seluas 400m² dan diselenggarakan oleh VDMA Printing and Paper Technology Association. Forum ini juga akan menampilkan berbagai contoh praktik terbaik dan solusi inovatif untuk keberlanjutan yang lebih baik. Para pemain industri utama akan menyajikan solusi dan ide terkini untuk masa depan melalui kasus penggunaan dan program tahapan yang bervariasi.
Link interview dengan Thomas Schiemann, Managing Director VDMA Printing and Paper Technology Association ketika berkunjung ke Indonesia dalam event Drupa World Tour 2024. Semoga bermanfaat,…